1. Troposfer
Lapisan ini berada pada level yang
terendah, campuran gasnya paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Dalam
lapisan ini kehidupan terlindung dari sengatan radiasi yang dipancarkan oleh
benda-benda langit lain. Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain,
lapisan ini adalah yang paling tipis (kurang lebih 15 kilometer dari permukaan
tanah). Dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan suhu yang
mendadak, angin tekanan dan kelembaban yang kita rasakan sehari-hari
berlangsung. Suhu udara pada permukaan air laut sekitar 27℃ , dan semakin naik ke atas, suhu semakin turun. Dan
setiap kenaikan 100m suhu berkurang 0,61℃ (sesuai
dengan Teori Braak). Pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti hujan,
angin, musim salju, kemarau, dsb.
Ketinggian yang paling rendah adalah
bagian yang paling hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap
radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke udara. Biasanya, jika
ketinggian bertambah, suhu udara akan berkurang secara tunak (steady), dari
sekitar 17℃ sampai -52℃. Pada permukaan bumi yang tertentu, seperti daerah
pegunungan dan dataran tinggi dapat menyebabkan anomali terhadap gradien suhu
tersebut.
Di antara stratosfer dan troposfer
terdapat lapisan yang disebut lapisan Tropopause, yang membatasi lapisan
troposfer dengan stratosfer.
2. Stratosfer
Perubahan secara bertahap dari
troposfer ke stratosfer dimulai dari ketinggian sekitar 11 km. Suhu di lapisan
stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan sangat dingin yaitu - 70
derajat F atau sekitar - 57℃. Pada lapisan ini
angin yang sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu.Disini juga
tempat terbangnya pesawat. Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di
lapisan paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan yang terjadi
pada lapisan ini.
Dari bagian tengah stratosfer keatas,
pola suhunya berubah menjadi semakin bertambah semakin naik, karena
bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang bertambah. Lapisan ozon ini
menyerap radiasi sinar ultra ungu. Suhu pada lapisan ini bisa mencapai sekitar
18℃ pada ketinggian sekitar 40 km.
Lapisan stratopause memisahkan stratosfer dengan lapisan berikutnya
3. Mesosfer
Kurang lebih 25 mil atau 40km diatas
permukaan bumi terdapat lapisan transisi menuju lapisan mesosfer. Pada lapisan
ini, suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, sampai menjadi sekitar -
143℃ di dekat bagian atas dari lapisan
ini, yaitu kurang lebih 81 km diatas permukaan bumi. Suhu serendah ini
memungkinkan terjadi awan noctilucent, yang terbentuk dari kristal es.
4. Termosfer
Transisi dari mesosfer ke termosfer
dimulai pada ketinggian sekitar 81 km. Dinamai termosfer karena terjadi
kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982℃. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar
ultra ungu. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan
bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer, yang dapat memantulkan
gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk
membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh.
Fenomena aurora yang dikenal juga
dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi disini. Pengertian Lapisan
Termosfer sebagai Lapisan Atmosfir
Pengertian Lapisan Termosfer sebagai
Lapisan Atmosfir) – Lapisan Termosfer Berada di atas mesopouse dengan
ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Pada lapisan
ini, gas-gas akan terionisasi, oleh karenanya lapisan ini sering juda disebut
lapisan ionosfer. Molekul oksigen akan terpecah menjadi oksegen atomik di sini.
Proses pemecahan molekul oksigen dan gas-gas atmosfer lainnya akan menghasilkan
panas, yang akan menyebabkan meningkatnya suhu pada lapisan ini. Suhu pada
lapisan ini akan meningkat dengan meningkaknya ketinggian. Ionosfer dibagi
menjadi tiga lapisan lagi, yaitu :
- Lapisan Udara Terletak antara 80 – 150 km dengan rata-rata 100 km dpl. Lapisan ini tempat terjadinya proses ionisasi tertinggi. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara KENNELY dan HEAVISIDE dan mempunyai sifat memantulkan gelombang radio. Suu udara di sini berkisar – 70° C sampai +50° C .
- Lapisan udara F Terletak antara 150 – 400 km. Lapisan ini dinamakan juga lapisan udara APPLETON.
- Lapisan udara atom Pada lapisan ini, benda-benda berada dalam lbentuk atom. Letaknya lapisan ini antara 400 – 800 km. Lapisan ini menerima panas langsung dari matahari, dan diduga suhunya mencapai 1200° C .
5. Ionosfer / Ionosfir
Ketebalan ionosfer : 50 - 100 km
Adalah lapisan yang bersifat memantulkan
gelombang radio. Karena ada penyerapan radiasi dan sinar ultra violet maka
menyebabkan timbul lapisan bermuatan listrik yang suhunya menjadi tinggi
6. Eksosfer / Eksosfir
Ketebalan eksosfer : 500 - 700 km
Suhu lapisan stratosfer : -57℃
Tidak memiliki tekanan udara yaitu
sebesar 0 cmHg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar